close× Telp +62 761 45505
close×

FGD Disdikbud Riau Lahirkan Tujuh Rekomendasi

Rabu, 07 Okt 2015 | 1348 kali dilihat

PEKANBARU: Selasa (6/10) pagi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau gelar acara Forum Group Discussion (FGD) bersama Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Pengawas Sekolah, lahirkan Tujuh rekomendasi.

Ketujuh rekomendasi yang dihasilkan dalah FGD terkait mencari solusi bersama dalam menyusun kebijakan dan strategi guna mengatasi ketertinggalan pelajaran yang dialami peserta didik di semua jenjang pendidikan di Riau karena kabut asap tersebut adalah.

Pertama selama status darurat pencemaran udara akibat kabut asap belum dicabut, peserta didik mulai dari jenjang Pendidikan Dasar (SD/MI dan SMP/MTs) sampai jenjang pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) tetap diberikan tugas mandiri.

Kedua, guru melalui KKG dan MGMP merestrukturisasi kembali kurikulum dengan cara menyusun ringkasan materi-materi esensial seusai dengan Kompetensi dasar (KD) dan Standar Kompetensi (SK) untuk KTSP serta Kompetensi Inti (KI) untuk Kurikulum 2013, sebagai pedoman peserta didik dalam mengerjakan tugas mandiri serta ringkasan modul.

Ketiga,Meniadakan mata pelajaran Muatan lokal dan Olahraga dalam kegiatan belajar mengajar pada semester ganjil. Keempat, Peserta didik diwajibkan masuk sekolah sekurang-kurangnya dua kali dalam seminggu, yakni hari Senin guru memberikan arahan tentang modul pelajaran dan tugas mandiri yang akan dikerjakan peserta didik di rumah, hari Kamis guru mengevalusi tugas-tugas yang telah dikerjakan peserta didik dan memberikan tugas berikutnya.

Yang Kelima, Ujian tengah semester secara serentak ditiadakan dan dilaksanakan sesuai dengan capaian materi pelajaran masing-masing sekolah, sedangkan ujian akhir semester semula dijadwal pad 3 hingga 12 Desember 2015, diundur menjadi, untuk SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA pada tanggal 17 hingga 23 Desember 2015, dan untuk SMK pada tanggal 14 sampai dengan 23 Desember 2015.

Keenam, libur semester tanggal 26 Desember 2015, hingga 2 Januari 2016, hari pertama masuk sekolah untuk semester genap sesuai dengan kalender pendidikan. Dan yang ketujuh, penuliasan rapor yaitu tanggal 23 Desember 2015, sedangkan pembagian rapor semester ganjil dilaksanakan 9 januari 2016 stelah libur semester.

"Hasil dari FGD ini disamping telah dibacakan tadi saat acara, secara tertulis juga telah kita kirimkan ke masing-masing Kabupaten/Kota se Riau," jelas Kepala Disdikbud Riau, dr H Kamsol, Selasa (6/10).

Dia menegaskan, agar strategi pembelajaran sebagaimana dikemukakan dalam keputusan tersebut agar dapat berjalan dengan efektif dan peserta didik tidak terpapar kabut asap secara langsung yang dikhawatirkan dapat menggangu kesehatannya, maka setiap peserta didik harus dibekali dan menggunakan masker selama beraktifitas diluar rumah (mulai dari pergi, selama disekolah dan waktu pulang sekolah).

"Sehubungan dengan itu, kami menghimbau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota agar berkoordinasi dengan instansi terkait serta perusahaan yang beroperasi didaerah masing-masing untuk dapat menyediakan masker bagi seluruh peserta didik," tegasnya.  

Kamsol berharap apa yang menjadi kesepakatan bersama itu bisa terlaskana dengan baik, dan tentunya keputusan atau rekomendasi yang disepakati bersama itu akan ditinjau ulang ketika cuaca atau udara di Provinsi Riau ini membaik.

"Tentu akan dilakukan penyesuaiaan lagi jika nantinya udara di Provinsi Riau ini membaik," ungkapnya. Dalam kegiatan tersebut Disdikbud Riau juga diserahkan masker kepada Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau. (rgi/mad)