PEKANBARU: Penanganan kebakaran lahan dan hutan di Pulau Sumatera sepertinya belum membuahkan hasil. Pasalnya, dari pencitraan satelit terra dan aqua, masih terdapat 421 titik panas atau hotspot.
Hotspot yang 70 persennya merupakan titik api tersebut masih didominasi Sumatera Selatan dengan sebaran 351 titik.Begitu di Provinsi Lampung, hotspot terpantau 45 titik, Jambi 14 titik, Babel 7 titik, Bengkulu 4 titik.
Sementara Riau yang diselimuti kabut asap tebal, justru tidak terdapat hotspot.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sugarin mengatakan, hingga kini, hotspot di Sumatera masih cukup tinggi. Sementara kabut asap yang melanda sebagian besar Riau hari ini kemungkinan kiriman dari Provinsi lain di Selatan Pulau Sumatera.
"Sumatera masih terdapat 421 hotspot. Sumsel masih jadi daerah paling banyak ditemukan titik panas ini. Sementara Riau nihil," tandasnya.
Untuk kondisi cuaca sendiri katanya, peluang hujan di Riau memang cukup tipis."Secara umum cuaca wilayah Provinsi Riau Cerah Berawan disertai Kabut Asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata pada Sore atau malam hari terjadi di Wilayah Riau bagian Utara, Timur dan Tengah," ujarnya.
Minimnya hujan dalam beberapa pekan belakangan sambung Sugarin, menyebab kabut asap di Riau masih cukup parah. Bahkan, jarak pandang dibeberapa Kota masih berada dilevel terendah.Seperti Pekanbaru, jarak pandang masih dibawah 500 Meter, Rengat 100 Meter, Dumai 400 Meter dan Pelalawan 200 Meter.(rgi/Yan)
