PEKANBARU: Guna terus memberikan pemahaman yang baik dan sesuai aturan terhadap penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Sebanyak 106 tim pelatih dari Kabupaten dan Kota se Riau diberi pelatihan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) P2 PAUDI Disdikbud Riau Drs H Abdul kadir saat membuka kegiatan tersebut diawal sambutannya kembali mengingatkan kepada pengelola dana yang bersumber dari APBN tersebut agar menggunakannya sesuai dengan Petunjuk Pelaksana (Juklak) dan Petunjuk teknis (Juknis) yang telah ditetapkan.
"Jangan melenceng dari dua hal itu, karena setiap tahun masih dijumpai dari hasil audit BPK, masih saja ditemui penggunaan dana BOS ini diluar Julkak dan Juknis," tegas Abdul Kadir, yang saat itu mewakili Kepala Disdikbud Riau, saat membuka kegiatan Pelatihan pengelolaan dana BOS bagi tim pelatih Kabupaten dan Kota se Provinsi Riau, Senin (19/10) di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.
Kadir berharap apa yang menjadi tujuan dari Pemerintah terhadap pemberian dana BOS ini agar dapat digunakan tepat sasaran dan tidak menyalahi aturan. Karena itulah peran tim pelatih sangat diharapkan dalam memberikan pemahaman dan petunjuk yang benar terkait penggunaan dana BOS ini didaerah masing-masing.
"Ikutilah pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, karena setelah mengikuti pelatihan ini, Bapak/ibu akan menjadi pelatih bagi pengelola dana BOS di daerah masing-masing," ingatnya.
Sementara Ketua Panitia acara H Ishak menjelaskan kegiatan ini dilaksamakan dalam rangka menyiapkan pelatih pengelola dana BOS di Kabupaten dan Kota, agar mampu memberikan petunjuk dan pemahaman yang baik dan benar terhadap penggunaan dana BOS ini."Kegiatan ini diikuti sebanyak 106 orang peserta dari Kabupaten dan Kota se Riau, "jelasnya. (rgi/mad)
