close× Telp +62 761 45505
close×

IJTI Riau Gelar Pelatihan Untuk Jurnalis Televisi

Jum'at, 13 Nov 2015 | 1920 kali dilihat

PEKANBARU: Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Riau akan menggelar kegiatan pelatihan TV News Technical Skill and Basic Journalism yang akan digelar Sabtu (14/11/2015) besok. Acara akan digelar di ruangan Wan Ghalib, Pustaka Wilayah Provinsi Riau, pukul 10.00 WIB.

Sebagai salah satu organisasi yang menjadi perpanjangan tangan Dewan Pers, IJTI Riau berupaya memposisikan diri menyelaraskan program dengan Program Dewan Pers dan IJTI Pusat sebagai induk organisasi. IJTI yang mejadi wadah berkumpul para wartawan televisi ini menjadikan edukasi sebagai program utama dalam upaya membantu kelahiran jurnalis televisi professional. Acara yang akan mengupas kreatifitas, kualitas sajian berita televisi itu dirancang untuk mudah dipahami para peserta.

Pelatihan jurnalis televisi ini diikuti sekitar  100 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pekanbaru, dan Anggota IJTI Riau.

"Tujuan pelatihan televisi guna memberikan wawasan baru dan sekaligus penyegaran untuk anggota IJTI. Kehadiran para peserta dari mahasiswa ditujukan agar jurnalisme televisi menjadi bagian dari pilihan profesi. Karenanya kita memforulasikan materi untuk mudah dipahami dengan menghadirkan jurnalis televise senior sebagai pembicara," ujar Ketua Pelaksana, Yudi Bogel, Kamis (12/11/2015).

Yudi Bogel juga menambahkan bahwa pelatihan semacam itu akan sangat diperlukan terutama dalam meningkatkan visi dan wawasan seiring perkembangan news room yang kian kompetitif.

Narasumber yang akan hadir, diantaranya Boby Gunawan (Al Jazeera TV), Aldian (Liputan6 SCTV), Yusril Ardanis Sirompak (Liputan6 SCTV) dan Peramasdino Safry (Ketua IJTI-Riau)

Sementara itu, Ketua IJTI Pengda Riau, Peramasdino Safry menjelaskan bahwa Pelatihan ini menawarkan materi teori jurnalistik TV lengkap dengan prinsip peliputan yang obyektif, nilai berita, etik, menembus sumber dan materi pendukung lainnya. Para peserta juga akan diberikan ruang yang cukup untuk praktik penulisan berita, tekhnik wawancara dan pengenalan presenter job.(rgi/ad)