PEKANBARU: Komisi D, DPRD Riau sangat "terkejut dan heran" kenapa kelanjutan Pembangunan jembatan Sik IV tidak masuk atau batal dikerjakan di tahun 2016. Padahal sebelumnya sudah ada kepakatan dengan Dinas Bina Marga bahwa jembatan penghubung jalan protokol Sudirman-Rumbai harus rampung ditahun 2016.
"Kalau masalah ini tanyakan pada Pemerintah. Karena rekomendasi kami sebelumnya! 2016 memang harus terlaksana. Tapi heranya tidak masuk dalam KUA-PPAS 2016, ini kan jadinya sudah telat. Mereka dulu jajinya akan memasukkannya. Jadi coba tanya Kadis Bina Marga alasanya apa tidak memasukkan pada anggaran 2016 ini", jelas Ketua Komisi D, DPRD Riau, Erizal Muluk saat dikonfirmasi.
Sementara itu saat dikonfirmasi apakah Komisi D, selaku yang membidangi masalah Indrastruktur tidak mempertanyakan perihal ini pada Satker terkait, Politisi Golkar Dapil Kota Pekanbaru ini menjelaskan, pihaknya hanya bisa melakukan pemanggilan kalau sudah dilakukan MoU KUA-PPAS 2016 dan Nota Keuangan 2016 dilanjutkan dengan Pandangan Pemerintah baru tugas Komisi dalam melakukan pembahasan dan pertanyakan perihal itu.
Sebagaimana yang diberitakan, jembatan Siak IV terbengkalai sejak tahun 2012 lalu. Total anggaran yang dihabiskan untuk selesaiya pembangunan diperkirakan sekitar Rp 345M. Untuk saat ini, kelanjutannya masih kurang aggaran sekitar Rp 100M lagi. (rgi/ch)
