close× Telp +62 761 45505
close×

Disdik Harus Punya Kebijakan Khusus Terhadap Anak Didik Kena Banjir

Rabu, 25 Nov 2015 | 1407 kali dilihat

PEKANBARU: Komisi E DPRD Riau yang membidangi masalah Pendidikan sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi di tahun ini terhadap dunia pendidikan dengan beruntunya kejadian bencana alam yang menyebabkan  terganggunya proses belajar mengajar di sekolah.  Sebelumnya ada bencana Kabut Asap dan saat ini musibah banjir di beberapa Kabipaten/Kota.

Untuk itu diminta pada Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau harus mempunyai kebijakan khusus terhadap anak didik atau sekolah-sekolah yang mengalami musibah ini. Karena dengan musibah ini anak didik harus diliburkan sehingga akan berpengaruh terhadap jam belajar jadi pendek atau kemampuan dalam menyerap pelajaran akan berkurang.

"Kita prihatin, waktu belajarnya jadi berkurang.   Konsentrasi anak didik jadi terganggu dalam belajar. Rapat Komisi dengan Disdik, kitasudah minta harus ada perlakua khusus terhadap anak didik yang mengalami musibah ini.   Apakah itu dengan penambahan jam belajar nanti pasca banjir atau melakukan pegunduran jadwal ujian.  Bahkan kalau perlu guru-guru punya skill dalam megatasi musibah ini agar proses belakar tetap jalan", jelasya Wakil Ketua Komisi E, Markarius Anwar memberikan semacam solusi.

Kemudian dikatakannya juga, Disdik juga diminta punya program atau kebijakan khusus dalam mengobati spikologis anak didik yang terkena musibah baik asap atau banjir ini.  "Spikis anak didik juga terganggu dengan kondisi banjir atau libur dalam kurun waktu yangcukup lama ini.  Sehingga bagaimana mngembalikan semangat belajar mereka", katanya juga. (rgi/ch)