close× Telp +62 761 45505
close×

Anies Baswedan: Sekolah Harus Menyenangkan

Rabu, 25 Nov 2015 | 3068 kali dilihat

PEKANBARU - Republik ini dirintis dan didirikan oleh kaum terdidik. Mereka adalah generasi baru di zamannya yang merasakan pengajaran, pendidikan dan pencerahan.

Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies Baswedan dalam surat tertulisnya untuk para guru di Indonesia  yang dibacakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Riau M Yafiz dalam upacara Hari Guru Nasional tahun 2015 dan HUT Persatuan Guru Republik Indoesia ke 70, Rabu (25/11), dihalaman kantor Gubernur Riau.

"Mereka sangat sadar atas manfaat langsung pendidikan dan karena itulah mencerdaskan kehidupan bangsa mereka tetapkan sebagai sebuah amanah yang harus ditunaikan," kata Anies.

Sebuah pesan tegas bahwa kunci kemajuan bangsa ini ada pada kualitas manusianya. Ibu dan Bapak Gurulah yang berada di garda terdepan mewakili seluruh bangsa dalam menjalankan amanah itu. Tiap tutur, tiap langkah dan tiap karya Ibu dan Bapak Guru adalah ikhtiar untuk mencerdaskan bangsa.

"Orangtua, yang adalah pendidik pertama dan utama, dan pun mereka memercayakan pada Ibu dan Bapak Guru untuk turut mendidik anak-anaknya. Mari kita ingat pula, mereka bukan sekadar anak-anak, namun mereka adalah wajah masa depan bangsa ini. Ibu dan Bapak Gurulah orang pertama yang berkesempatan melihat dari dekat wajah masa depan negeri ini," ujarnya.

Dikatakannya, Ki Hadjar Dewantara menyebut tempat belajar sebagai taman. Istilah itu meneguhkan tekad bahwa pendidikan memang harus menjadi sebuah proses pembelajaran menyenangkan walau penuh tantangan. Pendidikan tidak boleh terasa sebagai penderitaan. Sekolah harus terasa menyenangkan.

"Sekolah menyenangkan adalah sekolah di mana semua ikut terlibat, baik guru, siswa maupun orangtua ikut mendukung pembelajaran bersama dan menjadi teladan bagi komunitasnya," sebutnya.

"Sekolah menyenangkan adalah sekolah yang memberikan pembelajaran bermakna, bermanfaat dan relevan dengan kehidupan siswa serta kebutuhan masyarakat. Sekolah menyenangkan bukanlah sekolah tanpa tantangan, melainkan justru sekolah yang memberikan ragam pilihan dan tingkatan tantangan kepada guru dan siswa,"sambungnya.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan penghargaan bagi siswa-siswi Riau berprestasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, baik prestasi ditingkat nasional maupun internasional. (rgi/mad)