TEMBILAHAN - Bank Indonesia (BI) melalui Kantor Perwakilan Provinsi Riau melakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah kepada seluruh perbankan yang ada di Kota Tembilahan.
Kegiatan tersebut lebih dikhusus lagi untuk pimpinan bank, pegawai bagian teller, kasir swalayan, bendahara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta masyarakat umum.
Acara sosialisasi yang dihadiri lebih kurang 110 peserta ini dipusatkan di Gedung Engku Kelana, jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan, Sabtu (28/11).
Rahmad Yusuf Rigin selaku kepala tim sistem pembayaran dan manajemen intern kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau menyampaikan bahwa sosialisasi melibatkan berbagai bank lainnya untuk menyampaikan kepada masyarakat.
"Target sosialisasi ini menyeluruh, terutama untuk teller-teller bank dan masyarakat umum di Indonesia," katanya.
Sosialisasi yang menghadirkan narasumber, Purseno dari Bank Indonesia serta melibatkan jajaran dari Kanit Tipiter Polres Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau.
"Dilihat dari warnanya yang terlihat terang dan jelas, benang pengamannya serta Optically Variable Ink (OVI) atau 3D," sebut Purseno.
Selain itu katanya, bisa dicek dengan kaca pembesar dan sinar ultraviolet untuk melihat keasliannya yang terdapat pada tulisan mikro, cetakan yang tidak kasat mata serta nomor serinya.
Sementara itu David Hendrianto, narasumber yang juga didatangkan dari BI menyampaikan tata cara permintaan klarifikasi atas uang yang diragukan keasliannya.
"Jika menemukan uang yang diragukan keasliannya bisa diklarifikasikan kepada pihak bank terdekat untuk dilaporkan ke Bank Indonesia," jelasnya. (rgi/zul)
