PEKANBARU - Rencana dipulangkannya eks Gafatar, Senin (15/02) oleh Pemerintash Provinsi Riau ke kampung halaman masing-masing pasca dilakukan pembinaan di Kota Pekanbaru, diharap tidak menimbulkan persoalan lain. Untuk itu diminta pada Kabupaten/Kota untuk siap, terutama dalam penyambutan untuk berbaur kembali di tengah masyarkat.
Salah seorang anggota Komisi E, DPRD Riau, Ade Hartati Rahmad menyebutkan, upaya ini harus optimal dilakukan. Saling koordinasi antara Pemprov dengan Pemkab harus terjalin dengan baik.
Mengingat, pandangan masyarakat terhadap eks Gafatar ini masih ada yang sinis. Ini jadi tanggungjawab bersama bagaimana kepulangan ini benar-benar dapat diterima oleh masyarakat.
"Mereka itu masih memerlukan bimbingan bersama dari masyarakat setempat. Apalagi diantara mereka itu banyak yang masih anak-anak, tentu memerlukan kelanjutan pendidikan sekolah seperti semula. Ini tugas pemerintah setempat bagaimana kebutuhan ini terpenuhi nantinya. Begitu juga dalam aktivitas sehari-hari", sebutnya penuh berharap. (MC Riau/ch)
