close× Telp +62 761 45505
close×

Kerajaan Negeri Perak Malaysia Apresiasi Program RTMPE Kampar

Selasa, 08 Mar 2016 | 2176 kali dilihat

KAMPAR - Rombongan Kerajaan Malaysia berharap Bupati Kampar mau memberikan kemahiran dan ilmunya untuk membasmi kemiskinan di kerajaan Perak Malaysia. Program RTMPE dinilai rombongan kerajaan Perak sebagai program yang luar biasa.

Ketua Rombongan Kunjungan Kerja Kerajaan Perak Malaysia, Datok Saarani Bin Mohammad, 07/03 dalam sambutannya pada kegiatan kunjungan kerja Kerajaan Perak Malaysia ke Kabupaten Kampar di lokasi P4S Kubang Jaya menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kampar terhadap program RTMPE di Kampar.

Rombongan Kunjungan Kerja Kerajaan Negeri Perak Malaysia dipimpin oleh Exco Kerajaan Negeri Perak Malaysia, Datok Saarani Bin Muhammad didampingi Mohammad Zolkifli Harun, Saffian Ismail, Mohammad Amin Zakaria dan beberapa orang rombongan lainnya.

Di hadapan ratusan masyarakat yang hadir, Saarani berharap agar Jefry Noer mau membagi kemahiran dan ilmunya untuk kerajaan Perak. Sehingga kerajaan Perak Malaysia dapat membantu masyarakat dalam membasmi kemiskinan di Kerajaan Perak Malaysia, ungkap Saarani.

Lebih lanjut Saarani mengatakan, bahwa kemahiran dan ilmu program  RTMPE yang diperoleh di Kampar akan dipraktekkan di kerajaan Perak. Program RTMPE merupakan program pertanian dan perikanan yang dapat membasmi kemiskinan masyarakat, ungkap Saarani.

Saarani bahkan mengatakan, bahwa program RTMPE merupakan program mandiri yang berarti berdiri di atas kaki sendiri. Setelah mendapatkan kemahiran dan ilmu RTMPE, Saarani akan mengutus pengusaha-pengusaha malaysia yang bergerak di bidang pertanian dan perikanan untuk melihat dan belajar program RTMPE ke Kabupaten Kampar.

Sehingga program RTMPE ini dapat dilaksanakan oleh kerajaan perak untuk membasmi kemiskinan masyarakat di Kerajaan Perak Malaysia, ungkap Saarani.Melalui sambutannya, Saarani mengucspkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberiksn oleh pemerintah Kabupaten Kampar. Semoga kegiatan ini dspat menjalin silaturrahmi.  

Berawal dari silaturrahmi dan ilmu serta kemahiran yang kami dapat di Kampar, semoga dapat kami kembangkan untuk masyarakat Kerajaan Perak, sehingga umat bisa jaya dan sejahtera dunia dan akhirat, ungkap Saarani.

Sementara itu, Bupati Kampar Jefry Noer mengatakan, bahwa program RTMPE merupakan program untuk memberantas kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.Dihadapan rombongan kunjungan kerja Kerajaan Perak Malaysia Jefry Noer mengatakan, bahwa Program RTMPE merupakan program yang membutuhkan lahan seluas 1000 meter persegi dengan penghasilan 3000-7000 ringgit per bulan. Hasil tersebut di luar tabungan anank lembu sebanyak 6 ekor, ungkap Jefry.

Di hadapan rombongan kerajaan Perak, Jefry Noer juga menjelaskan, bahwa untuk melaksanakan program RTMPE hanya dibutuhkan lahan seluas 1000 meter persegi dan modal sebanyak Rp.120 juta.

Untuk mendapatkan modal Rp.120 juta tersebut, sebanyak Rp. 50 juta pembelian sapi melalui pinjaman dana bergulir, Rp. 20 juta bantuan perusahaan melalui program CSR, dan Rp. 50 juta melalui dana KKPE yang merupakan program pusat, ungkap Jefry.

Jefry Noer juga menambahkan, bahwa mengelolah tanah dan perkebunan dengan memanfaatkan urine dan kotoran sapi lebih baik dari pemanfaatan pupuk kimia. Perkebunan sawit anak saya seluas 50 ha memanfaatkan urine dan kotoran ternak, dan hasilnya nanti bisa kita lihat bersama, ungkap Jefry.

Pada kunjungan kerja Kerajaan Perak Malaysia juga dihadiri Plt. Gubri yang di wakili Kadis Peternakan Provinsi Riau, drh. R. Patrianof, Anggota DPRD Provinsi Riau yang juga Ketua TPKK Kampar, Hj. Eva Yuliana, Wakil Ketua DPRD Kampar, Ir. Sahidin, Sekwan DPRD Kampar, Ramlah, SE. M.Si dan seluruh SKPD di lingkungan Pemda Kampar.

Sementara itu, Plt. Gubri yang di wakili Kepala Dinas Peternakan Provinsi Riau, drh. R. Patrianof dalam sambutannya juga mengapresiasi program RTMPE yang dilaksanakan Bupati Kampar. RTMPE merupakan program yang baik untuk memberantas kemiskinan dan ketahanan pangan, ungkap Patrianof. (MC Riau/Ajep)