close× Telp +62 761 45505
close×

Bupati Siak Tinjau Pelaksanaan UN

Selasa, 05 Apr 2016 | 1459 kali dilihat

SIAK - Untuk melihat kesiapan pelaksanaan UNBK tersebut, Bupati Siak Syamsuar bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kadri Yafis, Camat Siak Wan Saiful, dan dua orang petugas auditor dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengunjungi SMAN 1 Siak, Senin pagi (04/04/16).

Ditempat terpisah, Wabup Alfedri juga mengecek pelaksanaan ujian di SMKN 1 Mempura bersama Anggota DPRD Sujarwo, Camat Mempura Hendy Derhavin.Di SMAN 1 Siak, Bupati Syamsuar sempat memberikan pengarahan kepada siswa sebelum ujian berlangsung.

Ia mengaku optimis penggunaan sistem komputerisasi sudah familiar dikalangan pelajar di Kabupaten Siak, sehingga ia mengaku tak khawatir siswa akan kesulitan mengoperasikan komputer.

“Kalaupun tahun depan aturan ujiannya sudah harus pakai komputer semua, kita yakin anak-anak tak kesulitan. Anak-anak kita sekarang kan beda sama dulu, sudah high tecnologi semua, sudah lebih jago dari kita” kata Syamsuar disela-sela peninjauan.

Optimisme Syamsuar itu seolah terjawab saat berinteraksi dengan peserta ujian. Para siswa tampak yakin dan seolah tanpa beban mengikuti pelaksanaan ujian. “Dari tadi malam bapak sudah doakan kalian, mudah2an kalian lulus semua” katanya menjawab siswa yang minta doa sembari bersalaman.

Pengerjaan soal online lewat sistem komputerisasi ini, dirasakan jauh lebih cepat dan praktis pelaksanaannya. Sebelum ujian dimulai, para peserta akan diberikan kode pin seperti token, untuk mengakses soal ujian yang materi soalnya berbeda satu sama lain.

Puguh Sutrisno, Ketua Panitia Pelaksana UNBK SMAN 1 Siak, jawaban peserta ujian melalui sistem online ini langsung masuk ke server pusat. Namun, dibalik praktis dan kerahasiaan pelaksanaan sistem canggih ungkapnya ini tak berart tanpa tantangan.

“Untuk kendala peralatan komputer InsyaAllah tak ada masalah dan sudah kita siapkan. Kendala yang dikhawatirkan muncul justru dukungan asupan listrik PLN. Kalau listrik mati sekalipun sebentar, kita khawatir akan berpengaruh pada konsentrasi siswa” jelas Puguh.

Untuk menghindari pemadaman listrik, pihak sekolah dan Disdik kata Puguh, sudah berkoordinasi dan menyurati PLN Cabang Siak.(MC Riau/nin)