close× Telp +62 761 45505
close×

Gubri Minta Kepala SKPD Gesa Realisasi APBD

Jum'at, 11 Nov 2016 | 984 kali dilihat

PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menginstruksikan seluruh Kepala SKPD untuk menggesa sejumlah kegiatan untuk meningkatkan serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016. 

Pasalnya dua bulan menjelang berakhirnya tahun anggaran 2016, realisasi keuangan APBD baru mencapai 50 persen. Bahkan, Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2016, yang diperkirakan mencapai Rp1,6 Triliun.

"Sekarang seluruh SKPD masih lanjut menjalankan anggaran. Mengapa ada Silpa karena adanya sisa dari kegiatan, untuk itulah SKPD terus bekerja bagaimana merealisasikan APBD," ujar Gubri, Kamis (10/11/2016).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, mengatakan, realisasi keuangan baru mencapai 50 persen, akan terus meningkat hingga mengimbangi realisasi fisik yang sudah 80 persen.

"Jika dibanding tahun lalu, realisasi keuangan kita akan lebih baik. SKPD terus menggesa kegiatan yang sedang dalam proses," kata Sekda.

Terkait Silpa APBD 2016 yang mencapai Rp1,6 Triliun, mantan Kadisperindag Riau itu menyebut hal itu tidak semata-mata dikarenakan tidak berjalannya kegiatan di SKPD.

Namun juga akibat adanya beberapa kegiatan yang bukan menjadi kewenangan Provinsi yang tidak terlaksana. Selain itu juga ada kegiatan di SKPD yang realisasi fisiknya mencapai 100 persen namun realisasi keuangannya dibawah 100 persen.

"Misalnya di SKPD di BLH, realisasi fisiknya 100 persen, tapi keuangannya 80 persen, dan ini sisa dari tender kegiatan yang tidak terlaksana. Begitu juga di dinas Ciptada yang juga sama ada rasionalisasi di proses tendernya," jelas Sekda.

Sementara itu, untuk APBD Riau 2017, Sekda mengatakan sesuai dengan draft KUA PPAS yang diajukan mencapai Rp9,8 Triliun dan itu sudah termasuk Silpa Rp1,6 T. Angka tersebut lebih besar bila dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kalau tahun lalu, Silpa kita itu mencapai Rp3,2 T, dan tahun ini diperkirakan Rp1,6 T, ini kan lebih baik. Begitu juga dengan APBD kita untuk belanja umumnya Rp8,2 T, ditambahkan Silpa menjadi Rp9,8 T," tutup Hijazi.(MC Riau/yan)