PEKANBARU - Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) dan Rembug Integritas Internasional akan dilaksanakan di Provinsi Riau pada 8-10 Desember 2016. Dalam peringatan itu, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah berupaya mendatangkan langsung Presiden RI Joko Widodo.
"Surat sudah, kita hubungi Setneg (Sekretariat Negara). Mudah-mudahan pak Jokowi bisa hadir," ungkap Asisten III Setdaprov Riau, Kasiaruddin di Pekanbaru, Jumat (18/11/2016).
Sembari menunggu kepastian Presiden Jokowi, Pemprov Riau tak kalah sibuknya menata sejumlah program strategisnya untuk disodorkan pada saat Jokowi datang. Ada pun program strategis tersebut, diantaranya proyek tol Pekanbaru-Dumai yang menunggu groundbreaking Presiden RI dan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTU) Tenayan Raya.
Ditemui ditempat yang terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi lebih spesifik mengatakan bahwa persiapan groundbreaking tol Pekanbaru-Dumai telah digesa.
Bahkan, sejumlah pihak terkait seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), Hutama Karya, Pemko Pekanbaru, Pemko Dumai, hingga pihak Kementerian PUPR telah menggelar rapat pematangan persiapan groundbreaking itu.
"Rapat teknis sudah dibahas dan sejumlah penghambatnya sudah on progress. Kesimpulannya, semua stakeholder yakin tol Pekanbaru-Dumai layak digroubreaking pak presiden," kata Hijazi.(MC Riau/rat)
