PEKANBARU - Serikat Perusahaan Pers (SPS) bekerjasama dengan dewan pers yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Verifikasi Media di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Riau. Kamis (9/3).
Dengan mengusung Tema "Perusahan Pers Sehat Publikasi Riau Makin Hebat" ini dihadiri sejumlah kalangan media di Provinsi Riau, baik media online maupun media cetak yang dihadiri pimpinan redaksi maupun direksi masing-masing media.
Gubernur Riau dalam hal ini diwakili oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Syah Harofie, berharap dengan adanya verifikasi media dapat meminimalisir dan menghindari berita Hoax dan abal-abal. Yang saat saat ini merusak hubungan yang baik melalui berita bohong dan fitnah.
"Bagi pemerintah hal ini tentu saja bukan untuk menghambat laju pertumbuhan industri pers itu sendiri. Tetapi lebih pada peningkatan kualitas medianya yang taat dengan etika pers," Ungkap Plh sekdprov Riau .
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi suatu kerjasama yang baik kedepannya, anatara media dan masyrakat dalam komunikasi yang baik, "harapnya.
Sementara itu, ketua SPS Riau Zulmansyah Sekedang dalam sambutannya menyampaikan tentang perusahaan yang masih belum terdaftar di Serikat Perusahaan Pers.
"Selama ini baru 34 media yang bergabung di Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau. Dengan adanya kebijakan verifikasi, dimana setiap media wajib terverifikasi oleh Dewan Pers, para pemimpin media otomatis mendaftarkan medianya ke SPS, Sekarang sudah 80 lebih jumlah media yang bergabung di SPS Cabang Riau," ungkap Zulmansyah Sekedang.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua SPS Pusat Ahmad Jauhar, Dinas Kominfo, Humas Se-Riau, Kejati Riau, Polda Riau serta pimpinan perusahaan pers di Riau.(Mc Riau/Msa)
