PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bercerita tentang kepemimpinan di depan Perempuan potensial Riau saat membuka pelatihan kepemimpinan bagi Perempuan Potensial Calon Kepala Daerah di Provinsi Riau di Hotel Premier Pekanbaru, Selasa (18/7).
Di era keterbukaan informasi sekarang ini, pemimpin haruslah memiliki integritas dan keberanian dalam menghadapi semua aturan yang berlaku saat sekarang ini,yang artinya Integritas mencakup komitmen, kejujuran dan keberanian seorang pemimpin
"Ibu-ibu disini merupakan perempuan potensial yang nantinya akan menjadi pemimpin di Riau, jadi jangan malu-malu harus siap semuanya khususnya mental dalam menghadapi perkembangan dan situasi serta kondisi wilayah yang nanti akan kita pimpin,"Ungkapnya.
Kemudian, Andi Rachman sapaan akrab Gubernur Riau bercerita tentang sejarah dirinya hingga menjadi Gubernur Riau serta tips dan trik menjadi seorang pemimpin
"Kalau ada ibu-ibu yang berniat maju menjadi kepada daerah harus bersungguh-sungguh dari sekarang. Harus siap semuanya terutama mental,serta mengetahui seluk beluk kondisi Riau dan masyarakatnya. Semua itu butuh proses, tidak bisa langsung" Tambahnya.
"Dan yang penting ada integritas, jujur, komitmen dan berani menyampai sesuatu sesuai ukurannya. Kalau jadi pemimpin zaman sekarang tak bisa seperti dulu, sakarang harus transparan dan akuntabel. Karena sudah banyak peraturan perundang-undangan yang berubah, dan kita dituntut harus faham itu," Tutupnya.
Pelatihan kepemimpinan Perempuan Potensial Calon Kepala Daerah tersebut merupakan agenda dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau dalam hal penguatan kapasitas bagi perempuan Riau dalam menyongsong pilkada 2017 yang nantinya akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan peserta perempuan potensial dari pimpinan organisasi masyarakat , pengusaha, serta perwakilan partai politik di Provinsi Riau.(MC Riau/Msa)
