close× Telp +62 761 45505
close×

Antisipasi Karhutla, Gubri Tekankan Kabupaten Kota Gesa Sosialisi

Selasa, 07 Jul 2020 | 426 kali dilihat

PEKANBARU - Terkait Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) di provinsi Riau, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengingatkan kabupaten kota untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal tersebut sesuai kondisi saat ini yang sudah memasuki puncak musim kemarau yang mengancam gampang terjadinya kebakaran.

Hal tersebut disampaikan Gubri, Syamsuar usai menggelar rapat koordinasi khusus (Rakorsus) penanganan Karhutla bersama kabupten kota se Riau, Danrem 031/ Wirabima Brigjen M Syech Ismed, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kajati Riau, DR Mia Amati serta Forkopimda terkait lainnya di Riau.

Dikatakannya jika untuk Karhutla di Riau saat ini masih bisa ditangani dengan cepat, belum ada yang begitu mengkhawatirkan. Maksudnya terkait Karhutla masih bisa dikendalikan dengan maksimal.

Kendati demikian, meskipun kondisi masih bisa dikendalikan, ia tetap menegaskan kabupaten kota untuk tetap melakukan pencegahan dengan maksimal, salah satu nya dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran. Apa lagi terkait pembukaan lahan.

"Jadi terkait Karhutla saat ini, kita masih menggesa pada penyuluhan atau sosialisasi. Sosialisasi ini guna pencegahan maksimal agar kedepan tidak ada lagi kejadian Karhutla seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Terkait kebakaran lahan yang terjadi di beberapa daerah saat ini, Gubri Syamsuar mengatakan, jika semua ini sudah bisa diatasi oleh tim dilapangan. Karena sesuai informasi kebakaran tersebut terjadi di beberapa lahan perusahaan. Hanya saja ia belum tahu perusahaan mana karena belum ada menerima laporan.

"Kalau informasi ada terjadi kebakaran dan muncul titik api. Tapi kalau terkait lokasi di lahan perusahaan siapa ia belum mendapat laporan. Yang dapat jika api tersebut sudah bisa dipadamkan dan diatasi dengan baik," katanya.

Ditempat yang sama, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengatakan, untuk Karhutla sampai saat ini pihaknya terus  melakukan upaya penegakan hukum bagi pelaku yang sengaja melakukan pembakaran. Bahkan dari beberapa kasus sebelumnya saat ini terus berlanjut yang sudah sampai ke pengadilan.

Selain itu, ia juga mengatakan untuk tindakan pada pelaku Karhutla pihaknya juga tidak pandang bulu dan pilih kasih pada siapapun. Hal itu juga sesuai dengan intruksi Presiden RI yang menindak tegas pelaku pembakaran hutan maupun lahan denga faktor kesengajaan.

"Sampai saat ini tim kita terus bekerja dan juga melakukan sosialisasi agar tidak ada lagi pengelolaan dengan cara membakar," jelasnya.

Sementara Danrem 031/ Wirabima Brigjen M Syech Ismed mengatakan, untuk antisipasi untuk pencegahan Karhutla ini ia juga sudah mempersiapkan personil, bahkan sesuai arahan Panglima TNI untuk penanganan Karhutla ini ada 3000 personil yang suap diturunkan kapan saja, termasuk ke Riau.

"Sebelumnya juga sudah disampaikan Pangdam I/BB jika untuk penanganan Karhutla ini ada sekitar 3000 personil yang siap diturunkan, untuk itu tidak perlu khawatir untuk personil," katanya.

Sedangkan terkait pengamanan dilapangan, ia juga menegaskan jika ada menemukan pelaku pembakaran pihaknya juga akan menangkap dan menyerahkan pada pihak kepolisian untuk diproses sebagaimana mestinya.

"Yang pasti untuk Karhutla ini tidak akan ada perbedaan dan pandang bulu. Jika terbukti bersalah harus di tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tuturnya.(MCR/AZ)