PEKANBARU: Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumatera bagian Utara dipimpin oleh pejabat baru. Dia adalah Bahari Abbas yang acara pisah sambutnya dilakukan di Hotel Premier Pekanbaru, belum lama ini.
Bahari yang sebelumnya pernah menjabar Senior Manager untuk administrasi kontrak proyek Inpex Masela lokasi perbatasan laut dalam itu menyebutkan dirinya akan melakukan pembenahan terhadap SKK Migas Sumbagut.
Dia sendiri telah menyusun program 100 hari kerja. Pertama, akan melakukan kerjasama dengan stake holder Forkopimda. Selain juga mengupayakan penanggulangan hambatan operasi pemboran, seperti perizinan, pembebasan lahan, di lahan pemboran.
Dia juga berharap ke depan SKK Migas dalam pengembangan lapangan baru maupun lama tidak menghadapi benturan baik dengan masyarakat maupun dengan pemerintah.
"Saat ini setiap ada pemboran tidak bisa dijamin tidak ada kendala. Ke depan kita harapkan lebih mendekati masyarakat dan sosialisasi untuk eksplorasi," jelasnya.
Guna mengatasi kebocoran pipa minyak yang sering terjadi selama ini, SKK Migas akan mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) melakukan perawatan dan inspeksi rutin terhadap peralatan operasional.(rgi/ad)
Bahari Abbas, Jadi Kepala SKK Migas Sumbagut
