PEKANBARU: Dinas Perikanan dan kelautan (Diskanlut) Riau bertekad unbtuk terus meningkatkan produksi ikan. Jika saat ini produksi ikan TRiau baru mencapai 98 juta ton setahun, ke depan ditargetkan akan menghasilkan sebanyak 200 juta ton ikan pertahun.
Kepala Diskanlut Riau, Surya maulana dalam keterangannya Sabtu (7/2) mengatakan guna meningkatkan produksi ikan Riau tahun 2015 ini pihaknya mencoba mengajukan penambahan sarana dan prasarana nelayan kepada Kementerian Perikanan RI.
Selain itu pihaknya juga akan membenahiSumber daya Manusia (SDM) di bidang perikanan. "Pembenahan SBM di bidang perikanan ini sangat penting dalam upaya meningkatkan produksi ikan Riau, karena mereka yang akan turun langsung ke lapangan," ujarnya.
Dia menyebutkan, upaya meningkatkan SDM bidang perikanan ini adalah dengan mengajukan menambah Sekolah Perikanan Menengah ke Kementerian perikanan. Saat ini di Riau baru memiliki satu sekolah perikanan, yakni di Dumai.
Jika pengajuan penambahan sekolah perikanan ini disetujui, pihaknya berharap akan didirikan di kabupaten Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir. "Setidaknya ada penambahan dua sekolah perikanan lagi di Riau," tambvahnya.
Pihaknya juga berharap wilayah Rokan Hilir dan Indragiri Hilir dijadikan sebagai kawasan konservasi hutan mangrove. Pasalnya kawasan hutan magrove di daerah tersebut telah banyak hilang akibat terdegradasi. Padahal hutan mangrove itu tempat berkembang biaknya ikan.(rgi/ad)
