PEKANBARU: Riau berharap ikut menjadi tuan rumah Asian Games XVIII yang akan diogelar 2018 mendatang di Indonesia. Keinginan Riau ini sudah disampaikan melalui surat permintaan ke Menteri Pemuda dan Olahraga serta Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Eddi Yusti dalam keterangannya Senin (18/5) di Pekanbaru membenarkan bahwa Riau telah mengirim surat ke Menpora dan KOI untuk menyampaikan nioat agar Riau diikursertakan menjadi ruan rumah Asian Games 2018.
Surat permintaan menjadi tuan rumah Asian Hames 2018 itu langsung ditandatangani Plt Gubernur Riau Andi Rachman, dan saat ini sudah berada di Kemenpora dan KOI. "Kita kini masih menunggu jawaban dari pusat," ungkapnya.
Dalam surat itu Riau meminta sebanyak 9 cabang olahraga dipertandingan di Riau. Masing-masing cabor itu adalah atletik, voli indoor, bulutangkis, sepak takraw, panahan, pola basket, dayung, senam, dan pencak silat.
Adapun permintaan ke-9 cabor itu dipertandingkan di Riau, karena daerah ini telah memiliki venus berstandar internasional yang bisa langsung dipergunakan. Venue-venues itu dibangun untuk keperluan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) beberapa tahun lalu.
Menurut Eddi, sejauh ini surat permintaan tersebut belum dibalas Menpora dan KOI. Namun Riau tetap berharap agar daerah ini bisa menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan beberapa cabor Asian Games 2018.
Bila beberapa cabor tersebut dipertandingan di daerah Riau, manfaat yang dapat diraih cukup besar. Diantaranya bisa membantu menggerakkan perekonomian masyarakat. "Disamping itu pariwisata Riau akan lebih dikenal di luar negeri.(rgi/ad)
