close× Telp +62 761 45505
close×

Dewan Minta Pedagang Petasan Ditertibkan

Sabtu, 27 Jun 2015 | 2351 kali dilihat

PEKANBARU: Setiap bulan suci Ramadhan pedagang petasan menjamur di Pekanbaru. Pedagang petasan kini perlu ditertibkan karena mereka menjual barang yang berbahaya dan menganggu ketenangan masyarakat.

Hal itu dikatakan anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Tarmizi Ahmad SSos, Sabtu (27/6) sehubungan menjamurnya pedagang petasan, dan adanya bocah usia 5 tahun yang tewas akibat bermain petasan belum lama ini.

Menurut Tarmizi, petasan bukanlah barang yang mengandung manmfaat untuk diperjual belikan. Bahkan petasan sering menganggu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah, bahkan juga dapat menelan korban jiwa.

Dia mencontohkannya bocah berusia 5 tahun bernama Alvaro Prayata Dawain warga Marpoyan Damai yang tewas saat meledakan petasan di dalam kaleng. Kaleng tersebut terbang dan menyambar lehernya, sehingga si bocah tewas saat dilarikan ke rumah sakit.

"Aparat keamanan, khususnya Satpol PP harus mengambil tindakan tegas terhafap pedagang petasan ini. Jangan sampai korban berjatuhan lagi akibat permainan barang yang berbahaya tersebut," ujarnya.

Dia juga menghimbau para pedagang untuk tidak lagi menjual petasan. Sebab petasan ini tidak hanya bermasalah di kota pekanbaru saja, tapi juga di seluruh Indonesia sudah dilarang diperjual belikan.

Menurut dia, ka;lau ingin mencari makan, gunakanlah dengan cara baik-baik, misalnya dengan menjual barang-barang yang bermanfaat bagai masyarakat. "Jangan malah menjual barang yang justru bisa mendatangkan kemudaratan," tambahnya.(rgi/ad)